Rabu, 25 Mei 2016

Jangan Baper (Bawa Perasaan)

Ukhty..

Bila ada ikhwan yang memperhatikan kita, jangan kegeeran. Sebab dia punya mata. Toh pasti yang dilihat bukan cuma kamu doang. Jadi jangan baper..

Bila ada ikhwan yang bersikap baik padamu, terjemahkan itu sebagai hal yang ilmiah. Sebab sudah naluri laki-laki bersikap baik pada perempuan. Jadi jangan baper..

Bila buku mu jatuh dan dia ambilkan, itu normal. Tidak ada yang special. Jadi jangan baper..

Bila kamu bertemu di jalan dan dia mengucapkan salam, bukan berarti ia tertarik padamu, dia hanya menjalankan sunnah. Jadi jangan baper..

Bila diantara teman-teman mu hanya kamu yang disapa, jangan baper. Bisa saja kebetulan dia hanya ingat namamu. Kebetulan. Jadi jangan baper..

Bila ada ikhwan yang meminta nomor handphone mu, anggaplah itu hal yang biasa. Sebab manusia hidup perlu bantuan. Siapa tau suatu saat dia butuh bantuan, lalu dia akan menghubungimu supaya lebih gampang. Jadi jangan baper..

Bila suatu saat dia membalas chatmu memakai emot, bukan berarti dia ada rasa, bisa saja sebagai pencair suasana pertemanan. Cukup itu saja. Jadi jangan baper..

Dan untukmu; Akhy..

Hati wanita itu lembut. Ketika ia diberi lampu hijau oleh seseorang yang dicintainya, perasaannya pasti melayang hingga menembus langit ke-7. Dan saat dia tahu ternyata itu hanya sebagai candaan saja, perasaannya lain, ia seperti dijatuhkan dari langit ke-7 hingga ke bumi. Sakit bukan? Jadi, jangan buat hati wanita itu baper jika kamu tidak ada niat untuk menikahinya. Karena memang sudah sifat asli wanita mudah terbawa perasaan.


Oleh karena itu untuk para lelaki, jangan buat hati wanita baper.  Dan untuk para wanita, jangan mudah baper. Kalo begitu, adil bukan?

Last, jangan jadi generasi muda yang baperan!!!. okeee? ^^ (ini nasehat untuk diri saya pribadi).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar